Pada hari Kamis, 27 Februari 2025, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Banten mengadakan rapat kerja di Komplek Perguruan Al-Furqon Mauk, Tangerang sebagai rangkaian kegiatan sebelumnya Musyawarah Wilayah di Kampus ITB A. Dachlan (13 Oktober 2024) dan Pra-Raker di Kafe Pandu Pondok Rejeki (1 Januari 2025). Pada artikel ini penulis juga berkenan memberikan catatan rekomendasi dari langkah penting dalam merumuskan strategi dan langkah konkret untuk mengembangkan program kerja yang lebih sinergis, serta memperkuat peran Gerakan Kepanduan dalam pembangunan masyarakat dan persyarikatan. Selain itu penulis  juga menyampaikan hasil diskusi tanggal 28 Februari 2025, saat mampir di Markas Kwartir Pusat lt 4 Gedung Dakwan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jalan Menteng Jakarta Pusat, sesaat sebelum mendampingi kunjungan audiensi dan  silaturrahim Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pinang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Bencongan terkait dengan rencana pembentukan Kwarcab dan Kabilah serta rencana pembangunan Kawasan Wisata dan Pusat Ekonomi Kreatif Terpadu oleh Lembaga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammadiyah. Sebagai kader dan  rector Universitas Pramita Indonesia, berikut catatan rekomendasi yang perlu menjadi perhatian oleh jajaran GKHW Banten dibawah kepemimpinan Ramanda Firdaus Esmizi.

1. Memahami Ortom Hw sebagai Unit Pendukung Organ Pesryarikatan: Sinergisitas Program Kerja dan Unit Amal Usaha Lainnya.

Sinergi dengan berbagai pihak bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan bahwa setiap program berjalan terstruktur dan berkelanjutan. Kolaborasi yang baik antara berbagai unit amal usaha diharapkan dapat menghasilkan dampak positif yang lebih luas dan terarah. Melalui kerja sama sinergi maka program-program yang diluncurkan berpotensi kuat dapat mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Untuk itu, selain membangun komunikasi dengan pimpinan usaha bidang Pendidikan tingkat dasar dan menengah (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK), sesuai karakteristik gerakan kepanduan maka selain membangun sinergi dengan penulis selakuk rector kader di Universitas Pramita Indonesia (UNPRI) dan Ramada Trisonjaya selaku Rektor Universitas Yatsy Madani (UYM), sinergi juga harus dibangun dengan Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Institut Teknologi dan Bisnis Achmad Dachlan (ITB A.Dachlan), Universitas Muhammadiyah AR. Fachruddin (UNIMAR), dan Universitas Muhammadiyah Banten (UMBanten). Bahkan jika dimungkinkan sejatinya para kader Hw agar aktif menginisisai dan menggerakkan Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM) dan Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) maupun Serikat Pengusaha Muhammadiyah (SUMU) di Banten.

Suasana Rapat Kerja GKHW Banten di Kompleks Perguruan Al-Furqon Mauk Tangerang

2. Merespon Peluncuran Mentari Mart dan Rencana Pembentukan Perbankan Syariah Milik Persyarikatan

Peluncuran Mentari Mart dan rencana pembentukan perbankan syariah oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam waktu bersamaan dengan rapat kerja HW Banten (26-2-2025) harus dipandang sebagai upaya mempercepat akselerasi semangat “Hidupkan Ranting Majukan Persyarikatan untuk Indonesia Hebat” yang sebelumnya digulirkan dalam rapat Pra-Musran bersamaan dengan acara peluncuran aplikasi dan Radio IBUPANDU yang diadakan di KAFE PANDU  Pondok Rejeki (1 Januari 2025).  Dengan semangat ini, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan diharapkan dapat memperkuat gerakan persyarikatan agar lebih berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara. Pengalaman membangun sekolah di Baduy menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan komitmen dapat menghasilkan perubahan signifikan di daerah terpencil. Hal ini sejalan dengan prinsip “Sedikit Bicara Banyak Kerja” yang menjadi fondasi aksi dalam setiap program yang dihasilkan. Dengan prinsip ini, setiap langkah yang diambil oleh GKHW Banten akan lebih terfokus pada implementasi nyata di lapangan, memastikan hasil yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan bangsa.

3. Paparan Program di Aula FEB Uhamka: Atur Strategi Pemberdayaan Aset Hibah atau Wakaf Menjadi Sumber Ekonomi Produktif.

Dengan menggandeng pengusaha sukses Sutrisno Bachir, Sabtu 8 Februari 2025, Buya Anwar Abas dan Buya Amirsyah sebagai tindak lanjut temu muka di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis kampus UHAMKA Pondok Labu (29 Januari 2025) meninjau lokasi lahan 14 ha di Desa Bencongan Kabupaten Tangerang. Harapan berbagai pihak agar menjadi role model kawasan wisata dan pusat ekonomi kreatif yang dapat diduplikasi di 38 provinsi Indonesia melalui koordinasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang harus bertanggung jawab dalam hal pengadaan lahan. Ini  menjadi langkah strategis untuk meningkatkan ekonomi daerah, memperkenalkan potensi pariwisata lokal, serta mengembangkan industri kreatif yang berkelanjutan. Inisiatif ini diharapkan dapat dilakukan oleh Lembaga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammadiyah (LPEKM) agar selain dapat memperkuat daya tarik wisata domestik dan internasional, juga menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong pemberdayaan masyarakat, dan mengembangkan ekonomi lokal secara inklusif.

Ruang FEB Kampus Uhamka Pd. Labu

4. Silaturrahim ke Markas Kwartir Pusat: Menyelaraskan Visi dalam Rangka Akselerasi langkah Aksi Menuju Indonesia Hebat

Momen mampir di Markas Kwartir Pusat lt 4 Gedung Dakwan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jalan Menteng Jakarta (Jumat 28 Februari 2025) sesaat sebelum audiensi dan  silaturrahim jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pinang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bencongan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menjadi langkah penting dalam menyampaikan informasi rencana pembentukan organ tingkat cabang (Kwarda) dan ranting (Kwarran) dibawah koordinasi PCM Pinang dan PRM Bencongan.  Sambil menunggu waktu dari pk 08-09 sempat dilakukan kegiatan simulasi platform IBUPANDU serta pebuatan kartu digital serta TOKO IBUPANDU https://lynk.id/tokoibupandu. Contoh digicard Zalzulifa https://admin.ibupandu.com/-/zalzulifa. Bukopin Syariah menyediakan sponsor 100  Kartu ATM  lengkapi data Anda di https://e-form.kbbanksyariah.co.id:8083/eformbsb/info pilih cabang BSD ruko Villa Melati Mas kirim : foto diri , foto KTP, dan foto NPWP (jika ada).  Belanja online di https://lynk.id/zalzulifa dan survey JWM https://ibupandu.com/survey-umkm/ Video Tutorial https://youtu.be/4309F7NzHP4?si=cBWgit2xeJkijS7F. Registrasi pendataan anggota JWM isi form berikut: https://forms.gle/XNZAtp865SBAFXWk6. Dengan memiliki kartu Inkubator maka  secara personal ikut menyukseskan program Lembaga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (LPEK) mealui aktifitas Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM), Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) maupun Serikat Pengusaha Muhammadiyah (SUMU).

Di Ruang Markas Kwarpus

5. Fiksasi Program Majelis Wakaf dan Kehartabendaan: Legalisasi Aset sembari Wacana Kawasan Wisata dan Pusat Ekonomi Kreatif

Bertempat di ruang Perpustakaan lt 5 Gedung Dakwan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jalan Menteng Jakarta (Jumat 28 Februari 2025) audiensi dan  silaturrahim jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pinang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bencongan dengan Buya Amirsyah selaku Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menjadi langkah penting dalam merumuskan arah pembangunan kawasan wisata dan pusat ekonomi kreatif. Program ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi berbasis pariwisata dan menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah Tangerang. Dengan berbagai inisiatif yang telah dibahas, diharapkan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Banten dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat dan memajukan persyarikatan. Melalui program-program ekonomi berbasis sosial, pembangunan sektor pariwisata dan industri kreatif, serta komitmen untuk “sedikit bicara banyak kerja,” GKHW Banten bertekad mewujudkan Indonesia yang lebih hebat, mandiri, dan berkeadilan. Dan dengan semangat yang terus dibangun melalui prinsip kerja keras dan kolaborasi, diharapkan setiap program yang disepakati dapat terwujud dengan baik untuk periode 2025-2030.

Fiksasi Program Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Di Ruang Perpustakaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Menteng Jakarta

6. Sinergi setiap Berdiri Mentari Mart, disitu pula ada Kafe Pandu: Hidupkan Ranting Majukan Persyarikatan untuk Indonesia Hebat.

Tekad setiap berdirinya Mentari Mart, di sana juga hadir Kafe Pandu, dua inisiatif yang saling melengkapi dalam memperkuat gerakan persyarikatan. Sinergi antara keduanya menjadi langkah strategis untuk membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan anggota, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan konsep ini, tidak hanya perekonomian yang berkembang, tetapi juga menciptakan ruang bagi generasi muda untuk belajar berwirausaha. Inisiatif ini sejalan dengan semangat “Hidupkan Ranting Majukan Persyarikatan untuk Indonesia Hebat,” yang berfokus pada pemberdayaan komunitas dan kontribusi positif bagi bangsa. Kedua langkah ini mencerminkan komitmen untuk memperkuat perekonomian berbasis sosial yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan gerakan kepanduan Hizbul Wathan (Zl/Jf).